Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2024

Jenis Bank Berdasarkan Fungsinya

Jenis Bank Berdasarkan Fungsinya 1.Bank Sentral Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan undang-undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengarahan dana-dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan percetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia. Contohnya adalah Bank Indonesia. Tugas Bank Sentral : ·Melaksanakan dan menetapkan kebijakan moneter. ·Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran. ·Mengatur dan mengawasi kerja bank-bank. 2.Bank Umum Bank umum adalah lembaga keuangan yang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing atau valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitip

PROBLEM YANG TERJADI DALAM LINGKUP RAHASIA BANK

  PROBLEM YANG TERJADI DALAM LINGKUP RAHASIA BANK   Teori-teori Rahasia Bank Ketentuan mengenai rahasia bank merupakan suatu hal yang sangat penting bagi nasabah penyimpan dan simpanannya maupun bagi kepentingan dari bank itu sendiri, sebab apabila nasabah penyimpan ini tidak mempercayai bank di mana ia menyimpan simpanannya tentu ia tidak akan mau menjadi nasabahnya.  Berkaitan dengan apa yang telah dikemukakan di atas, sesungguhnya bagaimana sifat dari ketentuan rahasia bank tersebut? Menurut Drs. Muhammad Djumhana, S.H. dalam bukunya Hukum Perbankan di Indonesia , terdapat dua teori mengenai rahasia bank, yaitu sebagai berikut: 1.      Teori Rahasia Bank yang Bersifat Mutlak Menurut teori ini bank mempunyai kewajiban untuk menyimpan rahasia nasabah yang diketahui bank karena kegiatan usahanya dalam keadaan apa pun, baik dalam keadaan biasa atau pun keadaan luar biasa. Teori ini sangat menonjolkan kepentingan individu, sehingga kepentingan negara dan masyarakat sering terabaikan. 2.